20.10.10

Dua Rencana

Saya punya dua rencana berpergian tahun depan. Walaupun saya tidak tahu bagaimana saya akan mewujudkan rencana tersebut. Dua rencana itu adalah:

1. Umrah
Dulu, sampai SMA dan kuliah, saya masih tinggal dengan kedua orang tua saya. Shubuh tak bangun bisa diseret ke kamar mandi. Minimal diguyur di kasur. Huakhahaha... Ada alarm alami yang selalu mengingatkan saya untuk beribadah. Kebetulan di kampus pun teman-teman saya rajin shalat. Lingkungan sangat mendukung dan mendekati saya untuk terus beribadah. Saat ini, saya yang harus mendatangi lingkungan tersebut. Paling tidak membangun lingkungan yang kondusif untuk saya pribadi. Saya tidak tahu kenapa saya cerita hal ini. Sekalian curhat mungkin. Tapi sepertinya ini menjadi salah satu alasan tanpa sadar mengapa saya ingin umrah.

Saya ingat, waktu berjalan begitu lambat sekaligus begitu cepatnya di tanah suci. Waktu berhenti begitu saja. Namun, saat kembali ke rutinitas semula, tak terasa waktu berlalu begitu cepatnya. Saya ingin kembali lagi ke sana untuk alasan yang tidak bisa saya jelaskan secara gamblang. Mungkin untuk menikmati saat-saat dimana saya bisa merasa waktu berhenti dan saya tidak perlu khawatir tentang dunia bernama rutinitas yang saya miliki.

Rencana: Sekitar April 2011

2. Korea Selatan
Ok, saya termasuk dari ratusan ribu orang yang terkena Korean Wave. Hahaha.. Pada awalnya berasal dari drama dan musiknya. Tak lama kemudian merembet ke masyarakat, budaya, dan negaranya. Dulu, sekitar 70 tahunan yang lalu, Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di Asia. Dalam waktu kurang dari seabad, sudah menjadi negara maju. Banyaklah indikatornya, saya tidak akan membahas ini lebih detail di post ini. 

Saya pernah lihat salah satu episode Megacities di National Geographic Channel. Megacities: Seoul. Dari episode itu, asumsi saya, Seoul tahun 1970-an sama dengan Jakarta saat ini. Jelas, Kota Jakarta bisa belajar banyak dari Kota Seoul. Ini alasan utama kenapa saya ingin ke Seoul. Untuk mengembangkan diri, kita harus melihat yang lebih maju. Untuk selalu bersyukur, kita harus mau melihat dengan jelas sekitar kita. 

Rencana: Pertengahan September 2011 (seminggu setelah lebaran)

Dua rencana di atas, alasannya tidak mudah dijelaskan. Saya juga tidak tahu caranya bagaimana (dalam hal perencanaan keuangan) atau dengan siapa saya akan berangkat atau apa yang harus saya lakukan dengan kondisi saya saat ini (banyak faktor, kuliah, kerja, hidup, dsb, dsb). Saya tulis di sini mungkin karena saya butuh paling tidak satu hal yang membuat saya bertahan untuk bermimpi, berencana, dan berpikir untuk mewujudkan rencana itu. 

Berdoa semoga diberi petunjuk bagaimana cara mewujudkannya. Amiin..

~ Mona Luthfina

P.S. Menyadari satu hal di akhir postingan ini.. Apa jangan-jangan alasan utama saya memiliki kedua rencana itu adalah untuk kabur dari dunia nyata saya? Hmmmm... Satu lagi hal yang masuk daftar pikiran.

3 comments:

  1. aku juga pengen ke seoul! tapi gara2 denger lagu Boom Boom Boom nya 2PM hahaha, ga pentiiiing.

    ReplyDelete
  2. mona-eunni.. alasan lo sama banget ama alasan gw mau ke amrik jemput kaka gw. hahaha..
    gapapa skrg kere, yg penting gw punya something exciting yg ditunggu dan direncanakan :D

    ReplyDelete
  3. @batbat: ah.. gakpapa bat... aku juga karena K-drama awalnya.. hehe..

    @ayu: setujuuuu..

    ..Fly to Seoul.. nananana..

    ReplyDelete