27.12.07

Hajj Part 3 - New Point of View

Haji di waktu muda sangat disarankan.. 22 hari di tanah suci, hilang sejenak dari kehidupan duniawi, gak ketemu sama situasi-situasi yang biasa ditemui, bisa membuatku berpikir banyak hal. Dari yang gak pernah kepikiran, sampai yang paling sering kepikiran. Di sana, banyak hal yang kalau di sini [di Bandung] aku gakkan pernah kepikiran. Seperti melihat kehidupan dari sisi yang berbeda.


Sering banget dibilangin, kalo haji itu adalah miniatur hidup kita. Seakan-akan, seluruh hidup kita dimampatkan menjadi satu proses haji. Semua dibayar kontan di sana, kebaikan dan kejahatan. Jadi, ya memang, akhirnya kita seperti bisa melihat hidup kita dari sisi lain, bahkan dari sisi luar kehidupan kita. Bingung ya? Memang harus dirasain sendiri. Hehehe...


Setiap orang punya cerita yang berbeda selama proses haji ini. Untukku, yang paling paling paling berkesan selama proses ini adalah saat wukuf. Jadi gini.. selama ini kan yang namanya Mona Luthfina itu adalah seseorang yang mudah menangis a.k.a cengeng. Hehehe.. Nah, selama di sana, air mata itu susaaaaahhh banget keluar. Orang lain, udah nangis-nangis setiap ketemu Ka'bah, atau berdo'a di Multazam, atau pas di Raudha, sementara aku? Tidak menangis sama sekali. Sehingga aku berpikir, apa hatiku sudah sebeku itukah, sampai tidak bisa menangis lagi? Nah, pas wukuf di Arafah itulah, dibuktikan kedekatan Allah dengan kita. Ketika tak ada batas lagi antara kita dengan Yang Maha Kuasa. Baru denger khutbah Pak Miftah Faridl sedikit aja, udah nangis bombay. Sangat berasa kalau Allah itu sangat dekat. Dan seperti disadarkan, kalau selama ini Allah memang sangat dekat, cuma akunya yang menjauh. Alhamdulillah bisa menangis..


Selama 22 hari gak mikirin duniawi, seperti hidup di kehidupan yang lain. Seperti yang udah berulang kali dibilang di atas, aku sangat senang bisa melihat kehidupanku secara utuh dari sudut pandang yang berbeda. Semoga bisa menjadi haji yang mabrur. Amiinn..

4 comments:

  1. waduh..dasar Mona, sudah balik rupanya...selamt ya Kakak Haji..

    *bukan Ibu Haji..

    Lebih suka layout yg dulu..its too modern..

    ReplyDelete
  2. maksudnya yang sekarang too modern..

    ReplyDelete
  3. eh..khan gw kasih komen dulu baru baca..tiba2 aku melihat sesosok manusia dalam ID Card...


    *huahahahahaha...the same amount laughter as u laugh at my picture..

    ReplyDelete