26.12.07

Hajj Part 1 - Itinerary


Ini perlengkapan yang gak boleh ilang: Nametag, Nametag maktab 80, paspor, gelang, buku kesehatan, dan ID. Yang harus selalu dipake sih nametag, nametag maktab, dan gelang.


Secara garis besar, perjalanan hajiku adalah sebagai berikut:

Bandung - Jakarta - Jeddah - Mekkah - Madinah - Mina - Arafah - Mekkah - Mina - Mekkah - Jeddah - Jakarta - Bandung

Dari Bandung sudah berihram untuk Umrah Wajib tapi belum berniat Umrah. Khalifah Tour memilih Haji Tamattu, jadi Umrah dulu baru Haji. Alhasil kami wajib bayar dam setara dengan US$ 100. Bandung ---- Mekkah, langsung Umrah, setelah itu kita nginep kira-kira selama 5 hari di Mekkah. Hotelnya deket ama Masjidil Haram, jadi selalu mengusahakan setiap shalat fardhu di Masjidil Haram, trus diusahain tiap hari thawaf minimal sekali.

Setelah Mekkah, kami ke Madinah, di sana sekitar 9 hari, hotelnya pun dekat dengan Masjid Nabawi, jadi diusahakan setiap shalat fardhu juga di Masjid Nabawi, selama di sana, Alhamdulillah bisa ke Raudha 3 kali. Di Madinah lebih nyantai, jadi interaksi antara sesama jama'ah juga bisa lebih erat.

Ihram untuk haji dimulai dari Madinah, tapi berniatnya di Masjid Bir Ali, miqat kalau dari Madinah. Selama proses haji, tempat tetapnya adalah di Mina, kita nginep di tenda bersama dengan semua jama'ah haji dari seluruh dunia. Di Mina hampir 5 hari [termasuk Arafah]. Di sini semua shalat fardhu di-qashar, gak ada shalat sunnah Rawatib.

Setelah Mina dan Arafah adalah ke Jeddah untuk kemudian kembali lagi ke Indonesia. Begitulah kira-kira itinerary dari perjalanan hajiku.

No comments:

Post a Comment