Sahabat-sahabat saya sudah hidup di dunia nyata. Saya masih di pinggir lapangan. Memperhatikan dan mencatat. Lebih karena mereka sudah melewati momen-momen besar dalam hidup mereka dan beberapa sudah merasakan jatuhnya ke suatu titik di mana hati tidak pernah merasa sekelam itu.
Saya masih memperhatikan dari pinggir lapangan, tak kuasa menjadi takut dan kecut. Namun, satu hal yang saya pelajari dari para sahabat saya adalah mereka selalu bangkit dan berkembang lebih dari sebelumnya. Membuat saya menjadi tak sabar untuk ikut nyemplung dan berkembang pula dalam dunia nyata saya sendiri.
Masih menatap dan memperhatikan dari pinggir lapangan, menyelipkan doa di sana sini untuk mereka. Amiin..
~ Mona Luthfina
sekarang aku di titik hati yang kelam itu Monaaaa.. :((
ReplyDelete