28.12.09

5 Tahun seperti Kemarin

Pada suatu sore di Semarang,
"Kita sering merasa 1 Januari 2005 itu kayak kemarin, tapi beberapa hari lagi, hari itu sudah 5 tahun yang lalu. Pada akhirnya, hari berganti hari itu cuma seperti lembaran waktu saja. 10, 15 tahun lagi pun akan terasa seperti itu." ~ Ust. Bunyamin Dahlan

Pada saat Ust Bunyamin mengucapkan kalimat itu, aku cuma mengangguk-angguk. Tapi semalaman tak hilang kalimat itu dari pikiran. Maknanya bisa dua, bisa "santai saja, nikmati hidupmu.." atau justru "hei, jangan sia-siakan waktumu karena tak terasa akan berlalu dengan cepatnya". Aku condong ke makna yang kedua.

Dalam 5 tahun, apa saja yang sudah terjadi? Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Kalau dulu aku bisa dengan mudah curhat ke siapapun dan mendapatkan jawabannya, kali ini entah kenapa kayaknya tidak bisa seperti itu lagi. Aku tidak ingin selalu menjadi anak yang dalam posisi bertanya, aku ingin menjadi seseorang yang mempunyai jawaban. Jadi aku tidak mau bertanya. Aku ingin memikirkannya sendiri dan menemukan jawabannya sendiri. Dan itu tidak mudah. Huakhahahaha...

Kamu mau apa, Mona?

Pertanyaannya sederhana, jawabannya rumit. Eh, apa akunya aja yang bikin rumit ya? Atau akunya terlalu pengecut untuk menjawab? Huakhahaha.. jadi pusing sendiri..

~ Mona Luthfina

3 comments:

  1. tapi kadang2 moon, waktu itu seperti berjalan lambaaaat sekali hehee

    ReplyDelete
  2. dalam 5 taun, aku udah berubah jadi ga tergantung sama banyak orang.
    cuman 1 orang.
    skr orangnya pergi. aku harus cari gantungan yang lain sblm jatoh. :p

    ReplyDelete
  3. abis dari blognya didi trus kesini.
    diah mperjelas postingannya disini,,hehee :D

    ReplyDelete