23.8.07

Langit Sekali Lagi

Aku selalu suka melihat langit. Birunya, awannya, kelabunya, mendungnya, cerahnya, semuanya. Setiap melihat langit seperti disadarkan kalau Allah itu Maha Besar dan kita ini sangat kecil di hadapan-Nya. Melihat langit seperti disadarkan kalau di bawah langit yang sama ada banyak orang yang bernasib tidak sama denganku, entah lebih beruntung, entah lebih merana. Melihat langit jadi selalu mengingatkanku untuk bersyukur, karena semua orang dengan kadar keberuntungannya masing-masing hanyalah sangat kecil di hadapan Sang Pencipta langit biru. Semua manusia itu sama.

Langit menjadi objek yang menenangkan saat hati gundah entah mengapa, saat badan sangat lelah, dan saat pikiran sedang kacau. Apalagi jika saat melihat langit, kita sedang di bawah pohon yang rimbun, kilasan langit di antara rimbunnya dedaunan akan semakin menenangkan.

Dengan melihat langit, disadarkan, bahwa harapan itu selalu ada, Allah telah menciptakan langit begitu luas, seluas kesempatan dan peluang yang disediakan untuk manusia. Melihat langit, seperti diingatkan untuk tidak cepat menyerah dan terus bermimpi dan berusaha untuk mencapai mimpi-mimpi kita. Langit adalah bukti luasnya dunia kita dan bukti kebesaran Allah.

Hari ini kumelihat langit mendung, tapi aku yakin, walaupun langit mendung tapi harapan, kesempatan, dan peluangku di dunia tidaklah mendung.

2 comments:

  1. That's why I use langithariini as my first blogger name,,,

    ReplyDelete
  2. mm, enaknya lihat langi tu sambil nongkrong di atap mon..kayak jaman kecil =)

    ReplyDelete