19.6.05

Dicari: Obat Penyakit Hati

“Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau...”

Pepatah yang gak tau siapa yang bikin...klise, tapi tanpa disadari selalu terjadi..
“Kenapa ya gw gak bisa kayak dia, cantik, pinter, ramah, disukai banyak orang, kaya, dll..dll.” Banyak banget yang sering bilang seperti itu minimal di dalam hati..

Kenapa ya manusia diciptkan dengan rasa iri...penyakit hati yang obatnya langka..
Gimana ya caranya jadi manusia yang ikhlas, dan bisa merasa lebih percaya pada dirinya sendiri?

Padahal belum tentu orang yang jadi objek “iri hati” kita sebahagia yang terlihat..seenak yang dibayangkan..huuuu...
(Enak banget ya bisa ngomong gini, padahal susah dilaksanain juga..tapi seenggaknya berusaha membuat diri ini menjadi lebih pede..:P)

Ada kalimat klise lagi: “Manusia diciptakan dengan segala kelebihan serta kekurangan..Karena manusia itu tidak sempurna.” Terus aja kalimat itu diulang-ulang tapi tetap tidak menyembuhkan penyakit hati kita..

Mungkin karena kita kurang meresapi arti kalimat..kita gak berusaha untuk melihat diri kita sendiri, selalu menjadikan orang lain sebagai patokan, padahal tidak harus seperti itu, selalu menjadikan orang lain seperti dewa, padahal mereka pun manusia biasa, yang sekali lagi, punya kekurangan juga...

Haaa...betapa manusia tidak pernah bisa merasa puas..dan betapa hidup ini penuh dengan persaingan..menyakitkan saat kita tak mampu memenangkan persaingan itu..

Pepatah klise lagi: “Hidup bagaikan sebuah roda..kadang di atas, kadang di bawah..”
(Kenapa yang klise seringkali memang benar..walaupun klise..haa..)

Haaa..dah mulai ngaco..sudah dulu kali ya...

3 comments:

  1. hehehe...
    sulit...sulit....
    :)

    by cherishing..u'll found happiness
    by forgiving..u'll found wisdom

    luv u

    ReplyDelete
  2. monski...sabar aja ya.ntar juga lewat kok. nyantai aja.

    ReplyDelete
  3. hehehe

    kata umi( nyokap) arif si mon..

    kamu harus melihat keatas, agar kamu selalu berusaha mengapai yang terbaik..

    tapi jangan lupa juga melihat kebawah, agar kamu tetap selalu bersyukur atas nikmat yang diberi Allah kepadamu..

    keatas dan kebawahnya menurut gw harus proposional..

    ReplyDelete