17.8.11

Merdeka untuk Berdoa

Hari ini dimulai seperti hari lainnya. Di kalender sih merah warnanya. Kuliah libur, kantor-kantor libur, koran pun tidak terbit. Awalnya saya pikir seperti itu... 

Namun, karena suatu hal, ada yang membuat saya merasa bungah di dalam hati. Mungkin karena saya teringat rasa bangga saat membaca sejarah bapak pendiri bangsa memerdekakan bangsa ini. Teringat dengan senyum yang otomatis saya lakukan saat melihat bendera merah putih berkibar di tempat-tempat yang tak saya duga. Teringat pula dengan semua perjalanan saya keliling Indonesia. Melihat berbagai macam orang Indonesia dengan budayanya, namun dengan caranya memaknai ke-Indonesia-an. Bertebaran di kepala saya semua episode tentang Indonesia yang ditayangkan oleh National Geographic Channel dan BBC Knowledge. 

Pada momen-momen itulah, saya selalu bersyukur terlahir menjadi anak Indonesia. Karena saya belajar banyak dengan menjadi manusia Indonesia. Mendapat banyak dari Indonesia. Bahagia menjadi orang Indonesia. Untuk kesekian kalinya, saya jatuh cinta lagi dengan negara ini dan merasa bangga akan itu.

..dan di hari ini saya memaknai kemerdekaan dengan merdeka untuk berdoa. Berdoa untuk Indonesiaku kapan saja saya mau. Jadi..

"Selamat ulang tahun, Indonesiaku. Semoga saya dan semua putra putri Indonesia bisa mencintai Indonesia apa adanya, memberikan yang terbaik untuk tanah air, semakin mengerti dan memahami Indonesia dengan cara kami masing-masing. Sehingga kami bisa satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa Indonesia tak cuma lisan, namun hati dan pikiran. Amiin..."

Dirgahayu! Kapan saya bisa membuatmu bangga, Indonesiaku?

~ Mona Luthfina

No comments:

Post a Comment