Jadi gini ceritanya..
Karena ada kerjaan, kantorku mengirimkan 11 tim ke berbagai tempat di Indonesia. Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Jawa. 2 tim dikirim ke Sumatera Utara. Satu untuk Medan ke Utara (termasuk Berastagi) sampai ke Aceh Tamiang, satu lagi Medan ke Selatan sampai ke Padang Sidempuan. Aku termasuk tim yang kedua.
Karena perjalanannya pasti lewat Parapat, dan waktu lewat itu pas takada kerjaan. Maka mampirlah kami ke Danau Toba.
Bodohnya kami adalah..
2 tim dibekali 2 kamera kantor dan cuma dua kamera itu aja yang dibawa. Aku gak bawa kamera pribadi, Bisri juga gak bawa kamera SLR-nya, Pakdod pun tak bawa kamera. Begitu pula tim satunya, hanya berbekal kamera kantor.
Sesampainya di Medan, tiba-tiba kamera kami mati. Singkatnya, masalah ada di charger kamera yang tidak sesuai spesifikasinya. Bodohnya, kami mengujicobakan charger kami ke kamera tim satunya. Matilah itu kamera.
Tidaaaakk..
Padahal itu kamera buat kerja. Gimana ya.. Gimana ya.. Masak mau beli kamera di Medan.
Solusi akhirnya adalah mengandalkan SE P1i-nya Bisri dan SE K770i-ku.. Huakhahaha.. Memang ya, teknologi itu bisa sangat membantu dengan menakutkannya. Hehehe..
Tapi akhirnya foto-foto di Danau Tobanya pun cuma berbekal kamera hp. Huakhaha..
~ Mona Luthfina masih di Danau Toba
No comments:
Post a Comment