15.4.09

Cerita dan Sejarah di Setiap Pembangunan

There must be a story behind every building, even a history for some of them.

Jika sebuah bangunan ditakdirkan bisa berbicara, bangunan itu pasti bisa panjang lebar menceritakan semua yang terjadi di sekitarnya. Misal, rumahku. Rumah Ijo (let's call it Rijo) pasti bisa cerita tentang aku mulai aku TK sampai sekarang, susahnya ngebangunin adek, setiap aku dan adek berantem, setiap cerita suka dan duka, setiap tawa, setiap tangis, setiap keluarga dan teman yang datang, setiap telepon, setiap pahala, setiap dosa, semua deh..

Itulah mengapa aku sangat kagum dengan orang-orang yang bisa membangun bangunan, jembaran, menara, masjid, dan sebagainya. Membangun bangunan baru adalah membangun cerita baru, dan membangun sejarah baru..

Bayangkan, akan sepanjang dan sekompleks apa sejarah dibalik Candi Borobudur, Taj Mahal, Haghia Sophia, Masjid Biru, Istana Merdeka, Jembatan Suramadu, atau yang deket kantorku, Masjid Salman. Kembali lagi, jika bangunan ditakdirkan bisa berbicara, akan bercerita apa sajakan bangunan-bangunan itu?

Tentu saja, cerita atau sejarah itu tidaklah selalu mulus tanpa cela. Tapi sejarah kan memang mengajarkan kita sesuatu, baik buruknya, dampak dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh si pelaku cerita dan sejarah..

Oleh karena itulah, aku ingin ke Turki, campuran dua budaya besar (Asia dan Eropa), sekuler di saat mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki banyak bangunan indah, dan tentu saja memiliki sejarah yang begitu besar dimana Muslim pernah berjaya. Dimana sebuah gereja bisa menjadi masjid dan bisa menjadi gereja lagi. Jika diberikan beratus-ratus tahun umur kehidupan di dunia, takkan cukup untuk menyelesaikan cerita tentang Turki.

Menarik.

Itu baru bangunan. Belum lagi kalau kita berbicara tentang jalan. Seperti bangunan, jika sebuah jalan ditakdirkan bisa berbicara, pasti dia akan menceritakan banyak hal menarik. Misalkan saja jalan sepanjang Anyer - Panarukan. Mengorbankan banyak nyawa namun juga sangat membantu banyak nyawa. Atau cerita dibalik nama sebuah jalan. Kenapa Jalan H.R. Rasuna Said diberi nama Jalan H.R. Rasuna Said? Apa yang telah wanita (ya, dia ternyata seorang wanita) itu lakukan sehingga namanya didaulat menjadi nama jalan besar di Jakarta?

Hebatnya orang-orang dibalik sebuah pembangunan, fisik maupun non fisik (di postingan ini aku berbicara yang fisik saja, seperti bangunan dan jalan). Baik yang berandil besar, maupun kecil. Semua orang yang terlibat, dimulai dari hanya sekedar ide, sampai dengan jadinya. Sebuah pembangunan ternyata merupakan rantai yang sangat panjang dan menakjubkan, dengan suka duka di setiap cerita dan bahkan sejarahnya.

Jadi, untuk semua orang yang telah, sedang, atau akan membangun sesuatu, baik itu fisik maupun non fisik, besar maupun kecil, SALUT!! Kalian memang orang hebat!!

~ Mona Luthfina

1 comment: