25.3.06

..astaghfirullah..

..kuliah di ITB membuatku menyadari sesuatu, yang entah kenapa baru aku sadari saat sudah 2,5 tahun hidup di kampus ini..

..bahwa setiap orang memiliki ambisinya masing-masing, kepentingannya masing-masing..
..kuliah di kampus Ganesha ini melatih ego pribadi untuk selalu mendapatkan yang kita inginkan..
kadang sampai pada suatu saat di mana tidak ada seorang pun yang mau mengalah karena egonya masing-masing..
..padahal, masalah bisa diselesaikan dengan sederhana..asalkan ada yang mau mengalah..

..menjadi mahasiswa ITB melatih kita (secara tidak langsung) untuk berpikiran sempit..
dengan suasana yang selalu penuh dengan kompetisi..
dengan suasana yang penuh dengan beban yang sangat meyerap semua waktu kita..
menyerap hati kita..
menyerap kesensitifan kita..
menyerap kepedulian kita..

..sekuat apapun kita berjuang untuk mempertahankan semuanya..
pada akhirnya kita yang akan selalu mengalah pada keadaan..
keadaan yang mengatasnamakan akademis..
keadaan yang mengatasnamakan nilai akhir..

..tanpa sadar..
saat kita tak sempat lagi melakukan hobi kita..
saat tak sempat lagi membaca koran..
saat menonton TV menjadi sebuah kemewahan..
saat pergi jalan-jalan menjadi sebuah mimpi di siang bolong..
saat tak tahu lagi apa yang terjadi di luar kampus ini..
saat separuh hidup dihabiskan di kampus..
saat pulang ke rumah hanya untuk tidur..
saat tak tahu bahwa ibu sedang sakit..
saat tak peduli adik akan ujian..
saat tak tahu ayah sedang menulis sebuah buku apa..
saat tak tahu lagi keadaan keluarga kita..
saat tak tahu lagi teman kita sedang mengalami apa..
bahkan saat shalat tak lagi khusyu..
saat tak lagi menangis di depan-Nya..
saat tak sadar akan semuanya..
kita sudah menjadi seorang mahasiswa ITB..
yang egois tanpa dimau..
tak peduli karena keadaan..
dan selalu menyalahkan keadaan..
lupa akan segalanya..

masya Allah..

apa yang harus kulakukan?

1 comment:

  1. yang harus dilakukan?
    banyak2 istighfar...;p
    Astagfirullah....

    ReplyDelete